Jembrana, Bertempat di Aula Polres Jembrana, Selasa (8/11) pukul 11.00 s.d 12.15 Wita, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. menghadiri dan mengikuti kegiatan Rapat Anev Program Quick Wins Presisi secara virtual yang dipimpin langsung oleh Komjen Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si. yang diikuti oleh masing-masing Polda dan Polres jajaran.
Hadir pula dalam kegiatan rapat tersebut diantaranya Kabag SDM Polres Jembrana Kompol M. Didik Wiratmoko, S.H., M.M., Kabag Ren Polres Jembrana Kompol Dewa Gede Mahaputra, S.H., para Kapolsek jajaran Polres Jembrana, para Kasi/Kasium dan Ka SPKT Polres Jembrana yang keseluruhan berjumlah 20 orang.
Rapat dibuka oleh Wakapolri dan menyampaikan secara langsung bahwa rapat kali kita membahas Anev Program Quik Wins Presisi Polri. Kita akan melakukan evaluasi program pada tingkat Polda dan Polres agar kerjakan seluruh Program Quik Wins dan laksanakan apa program maupun kebijakan Kapolri, mulai dari pelayanan sampai pada penegakan hukum. Kita akan evaluasi hal ini nanti saya pimpin mau lihat hasilnya, agar Polda dan Polres sungguh-sungguh melaksanakan program.
“Setiap Polres mempunyai laporan melalui medsos, dengan respon cepat laporan melalui medsos agar cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat, memviralkan berita yang baik ke masyarakat,” ucapnya.
Wakapolri meminta agar wilayah membuat Posko Presisi, kita bersama-sama kedepan melihat untuk lebih baik, para Kapolda dan Kapolsek bekerja sama mewujudkan kepercayaan publik lebih baik, kita akan evaluasi secara terus-menerus, kita akan lihat nanti hasilnya.
“Dalam Ops Puri Agung 2022 lakukan pengamanan maksimal sesuai bidang tugas kita, terutama penganan pada delegasi saat berdatangan ke bandara,” jelas Wakapolri Gatot Eddy.
Dari Kadiv TIK Polri menyampaikan pada intinya diharapkan melalui Program Quik Wins ini dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri dan mengukur capaian program dengan menggunakan Aplikasi Presisi, survey opini publik dilakukan untuk kepuasan dari Program Polri.
“Posko Presisi ini melaksanakan verifikasi terhadap laporan Polda dan Polres. Analisis percakapan publik itu akan dievaluasi dengan melakukan penentuan keyword, menentukan sentimen percakapan dan pembuatan laporan,” ucap Kadiv TIK Polri.
Kemudian dari Kabaintelkam Polri menyampaikan bahwa KTT G20 merupakan pertaruhan marwah bangsa, hal yang menjadi potensi gangguan beberapa isu untuk menjadi atensi kita bersama salah satu isu itu adalah isu teror, agar di wilayah antisipasi ada aksi teror, jangan sampai terjadi aksi teror, ini merupakan tugas kita bersama.
Usai kegiatan rapat, kemudian dari Plt Irwasda Polda Bali mengatakan bahwa saat ini kita melaksanakan pengamanan KTT G20, mengenai masalah Quik Wins dengan penanggung jawab Biro Rena dan saya harapkan dari Kapolres apa yang diperintahkan 10 program agar dilaporkan ke penanggung jawab Polda.
“Laporan jangan terlambat dan jangan sampai tidak ada laporan, kita tetap koordinasikan apa yang belum diketahui,” tutupnya.
(Hms Jbr)