polda bali, polres jembrana, polresjembrananews.com-Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., menggelar acara “Jumat Curhat” di rumah salah satu warga, I Nengah Karang, yang terletak di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan warga setempat.
Dalam sambutannya, Lurah Lelateng, Gede Wariyana Prabawa, S.STP., menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolres Jembrana dan seluruh tamu yang hadir. Ia juga mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78 kepada jajaran kepolisian. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Kapolres dan seluruh tim yang sudah bersedia mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat kami,” ujar Gede.
AKBP Endang Tri Purwanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari warga Lelateng. Ia menegaskan komitmennya untuk selalu mendengar dan menerima curhatan masyarakat sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan kepolisian. “Mari kita selesaikan masalah mulai dari desa/kelurahan supaya situasi Kamtibmas tetap kondusif,” ungkapnya.
Sesi tanya jawab menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Seorang warga, I Made Dwiyana Putra, menanyakan tentang proses pembayaran tilang elektronik dan permasalahan Taman Yayasan Firdaus yang melibatkan warga pendatang. Menanggapi hal tersebut, AKBP Endang menjelaskan bahwa pembayaran tilang elektronik dapat dikuasakan kepada orang lain dengan menggunakan Briva. Ia juga menegaskan bahwa Polres Jembrana akan terus memantau dan mengawal permasalahan di Taman Yayasan Firdaus untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Selain itu, perwakilan Relawan Bali KRJ, Ibu Witari, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan bedah rumah yang telah dilaksanakan oleh Polres Jembrana. Ia berharap sinergi antara relawan dan kepolisian dapat terus terjalin dalam berbagai kegiatan sosial di masa mendatang.
Acara diakhiri dengan penyerahan paket sembako kepada 10 warga penerima manfaat di Kelurahan Lelateng sebagai bentuk bakti sosial.